Pentingkah Manajemen Persediaan?

Halo, selamat bertemu kembali dengan kami, Duniarakgudang.com.

Kali ini kami akan membagikan tentang manajemen persediaan atau manajemen stock barang gudang Anda.

Manajemen persediaan adalah pengaturan tentang persediaan barang di sistem gudang Anda.

Disadari atau tidak, setiap perusahaan pasti memiliki gudang untuk menyimpan sesuatu. Perusahaan jasa pun biasanya memiliki gudang untuk menaruh file-file kliennya, atau alat-alat kerja yang dipakai untuk memberikan jasanya. Perusahaan pabrikan terlebih lagi, memiliki gudang bahan dasar, bahan setengah jadi dan barang jadi atau finished good.

Dengan target perusahaan yang mencari profit semaksimal mungkin, tentu banyak departemen yang terlibat, contoh bagian gudang, bagian keuangan, bagian pemasaran, bagian riset, bagian HRD, manajemen umum, dsb.

Tantangan dari bagian gudang suatu perusahaan adalah menyatukan kepentingan-kepentingan semua departemen dalam perusahaan tersebut, menjadi kesatuan kerja yang menghasilkan profit maksimal dan hemat biaya.

Mungkin ada di antara Anda sebagai Manajer Gudang. Jika di perusahaan Anda belum ada pengembangan bagaimana sistem manajemen inventory/persediaan, mungkin saatnya Anda berpikir lebih serius untuk mengembangkan lebih detil untuk kepentingan jangka panjang perusahaan Anda.

Apakah fungsi penting manajemen persediaan?

Setidaknya ada 3 hal fungsi penting manajemen persediaan, yaitu :

  • Untuk memenuhi permintaan barang/jasa dari departemen pemasaran
  • Memastikan kelancaran proses produksi dari departemen produksimembantu melindungi nilai dari kenaikan harga material atau profit taking/mengambil
  • Keuntungan dari diskon pembelian banyak dari departemen keuangan

Sebagai Manajer Gudang, Anda perlu menjaga keseimbangan antara penghasilan, biaya dan tingkat layanan terhadap pelanggan melalui alat yang kita kenal sebagai lean inventory manajemen.

3 tahap penting lean inventory manajemen sebagai berikut:

  1. Tahap memahami
    Di tahap ini perlunya memahami mengapa perlu memiliki sediaan. Juga perlu memahami biaya- biaya apa saja yang muncul akibat dari pentingnya memiliki sediaan.
  2. Tahap forecasting
    Setelah memahami 2 pertanyaan di tahap 1, maka selanjutnya perlu menentukan bagaimana mem-perkirakan atau forecasting berapa banyak uang yang harus disediakan untuk periode tertentu.Misal memperkirakan berapa stock bahan mentah yang harus ada untuk 1 bulan, berapa stock barang jadi untuk memenuhi permintaan pasar, dsb.
  3. Tahap evaluasi
    Setelah proses forecasting maka selanjutnya perlu dilakukan tahap evaluasi untuk menilai apakahforecasting yang dijalankan cukup memadai dan mencapai tujuan-tujuan dari semua departemen ang ada. Jika belum mencapai sasaran mungkin perlu diubah di tahap forecasting kembali, atau bakhkan mulai dari tahap memahami kembali.

Demikian info dari kami, jadi jika diambil kesimpulan, manajemen persediaan sangat penting di dalam pengoperasian gudang Anda. Semoga bermanfaat bagi Anda yang berfungsi sebagai pengelola gudang atau Manajer Gudang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.